Penyuluhan adalah turunan dari kata extension yang dipakai secara luas dan umum dalam bahasa Indonesia. Penyuluhan berasal dari kata dasar suluh yang berarti pemberi terang ditengah kegelapan. Dalam bahasa Belanda, penyuluhan disebut voorlichting yang berarti memberi penerangan untuk menolong seseorang menemukan jalannya. Dalam bahasa Inggris dan Jerman mengistilahkan penyuluhan sebagai pemberian saran atau beratung yang berarti seseorang dapat memberikan petunjuk bagi seseorang tetapi seseorang tersebut yang berhak untuk menemukan pilihannya.
Menurut Van Den Ban, A. W. dan H. S Hawkins (1999 ; 25) mengartikan penyuluhan sebagai keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar.
Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahan para individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan (Setiana. L. 2005). Penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa.
Segala sesuatu yang berada di Indonesia tentunya diatur dalam dasar hukum. Tujuannya adalah untuk mengontrol warga negara Republik Indonesia agar taat aturan . Adapun dasar hukumnya tentang penyuluhan keselamatan transportasi jalan adalah Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Intruksi Preiden RI Nomor 4 Tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatam jalan.
Dalam penyuluhan, adapun tahap-tahap yang harus dilakukan. tahap-tahap tersebut adalah ;
1. Tahap penumbuhan perhatian, untuk mengetahui adanya gagasan/ide atau praktek baru untuk pertama kalinya.
2. Tahap penumbuhan minat, ingin mengetahui lebih banyak dan berusaha mencari informasi lebih lanjut
3. Tahap mencoba, mencoba gagasan baru atau praktek baru
4. Tahap menerapkan, meyakini dan menerapkan sepenuhnya secara berkelanjutan
Dalam melakukan penyuluhan, tentunya ada tahapan apa saja yang harus disusun atau rancangan yang tepat. Berikut merupakan penyusunan penyuluhan ;
1. Perumusan keadaan, yaitu penggambaran fakta berupa data dan onformasi
2. Penerapan tujuan, yaitu perumusan keadaan yang hendak dicapai
SMART, yaitu specific (khas); measurable (dapat diukur); actionary (dapat dikerjakan/dilakukan); realistic (realistis); dan time frame (memiliki batasan waktu untuk mencapai tujuan
4. Penetapan rencana kegiatan, yaitu merumuskan cara mencapai tujuan
Dalam penyuluhan tentunya ada materi yang akan disampaikan. Hal tersebut bertujuan untuk tujuan dari penyuluhan bisa tercapai dan dapat diterima oleh peserta penyuluhan secara maksimal. Adapaun materi-materi dalam penyuluhan adalah sebagai berikut :
1. Pesan yang akan disampaikan penyuluh kepada sasaran penyuluh
2. Berupa pesan kognitif, afektif, psikomotorik, maupun kreatif
3. Bersifat menganjurkan, melarang, memberitahu, maupun menghibur.
Penyuluhan memiliki beberapa metode. Metode ini tentunya sangat membantu dalam kegiatan penyuluhan. Metode tersebut adalah :
1. Berdasarkan teknik komunikasi yang digunakan :
- Metode penyuluhan langsung, contohnya tatap muka antara penyuluh dan sasaran penyuluhan (demonstrasi, kursus, diskusi,dll)
- Metode penyuluhan tidak langsung, contohnya dilakukan melalui perantara/media komunikasi (pemasangan poster, penyebaran brosur/leaflet/majalah, siaran radio, siaran televisi, pemutaran film, dll)
2. Berdasarkan jumlah sasaran
- Pendekatan perorangan, yaitu langsung antara penyuluh dengan orang per orang
- Pendekatan kelompok, yaitu antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi, kursus, dll)
- Pendekatan massal, yaitu dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi, pemasangan poster/ spanduk, kampanye, dll.
3. Berdasarkan indera penerima sasaran
- Indera penglihatan, yaitu melalui pemasangan poster/spanduk, penyebaran brosur/leaflet/majalah, dll.
- Indera pendengaran, yaitu melalui indera pendengaran antara lain melalui siaran radio, iklan radio, dll.
- Kombinasi indera penerima, yaitu dengan melalui media demonstrasi cara/hasil, pemutaran film, siara televisi, dll.
Dalam kegiatan penyuluhan, diperlukan berbagai macam media agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan maksimal. Adapun media penyuluhan akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Media penyuluhan tercetak, yaitu foto, poster, leaflet, diagram, grafik, brosur, majalah, buku
2. Media penyuluhan audio, yaitu kaset CD, DVD, MP3, MP4 audio
3. Media penyuluhan audiovisual, yaitu film, iklan televisi, presentasi interaktif
4. Media penyuluhan berupa objek fisik/benda nyata, yaitu benda sesungguhnya, model, maket, simulasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar