Keselamatan berlalu lintas kerap
dianggap sebagai hal sepele dikalangan remaja khususnya siswa-siswa SMA. Mereka
beranggapan bahwa perlengkapan keselamatan seperi helm, sarung tangan, jaket,
sepatu dan lain sebagainya adalah peralatan yang mengganggu mereka.
Banyak sekali
alasan siswa-siswi tidak menggunakan helm ke sekolah diantaranya jarak dari
rumah ke sekolah yang dekat, rambut yang takut rusak, dan helm yang mengganggu
mereka. Selain itu modifikasi kendaraan adalah pelanggaran selanjutnya yang
dilakukan oleh siswa-siswi SMA terutama SMA Negeri 1 Kramat. Mereka memodifikasi
kendaraan karena ingin terlihat gaul dan memamerkan kepada teman-temannya di
sekolah. Modifikasi yang dilakukan adalah knalpot standar diganti, kasa cpion
yang tidak terpasang, serta lampu utama yang diganti. Tentunya dari berbagai
macam pelanggaran tersebut akan berdampak fatal. Bisa menyebabkan kecelakaan
lalu lintas.
Dikarenakan permasalahan
tersebut. Sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang dilakukan oleh
taruna-taruni PKTJ Tegal berfokus pada pelanggaran-pelanggaran yang sering kali
dilakukan oleh pelajar.
Penyajian materi dilakukan dengan paparan yang
dilakukan oleh penyaji materi. Selain itu ditampilkan pula video kecelakaan dan
dampak dari tidak menggunakan helm dengan tujuan sebagai shock therapy kepada
siswa-siswi SMA Negeri 1 Kramat.
Pelajar adalah lingkungan pendidikan yang seharusnya hal seperti ini menjadi perhatian penting. Penyisipan materi tentang keselamatan berkendara pun seharusnya sudah dilakukan karena dengan realitas sekarang ini siswa SMA mayoritas menggunakan sepeda motor untuk menuju ke sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar