Sabtu, 11 Februari 2017

PKTJ dan RITA PARK PEDULI KESELAMATAN PEJALAN KAKI

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan adalah sekolah dibawah Kementerian Perhubungan yang fokus pada urusan keselamatan transportasi jalan. Dalam kegiatan transportasi, tentunya tidak bisa dipisahkan dengan pejalan kaki. Pejalan kaki merupakan bagian yang sangat penting untuk dilindungi ketika melakukan kegiatan di jalan. Kecelakaan lalu lintas jalan membunuh sekitar 1,24 juta orang per tahun (who, 2015). Lebih dari seperlima dari kematian tersebut menimpa pejalan kaki. Pejalan kaki harus disediakan fasilitas yang aman dan nyaman dalam kegiatannya. Umumnya di daerah perkotaan ketersediaan fasilitas pejalan kaki masih kurang diperhatikan dengan baik. Sering kali fasilitas yang tidak mendukung dapat menyebabkan konflik antara arus lalu lintas dengan pejalan kaki yang dapat menimbulkan hambatan, kemacetan, dan membahayakan pengguna jalan itu sendiri.
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 106 ayat (2), menegaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa pejalan kaki merupakan salah satu pengguna jalan raya yang wajib menjadi prioritas utama terhadap upaya perlindungan keselamatan di jalan raya. Artinya semua pengguna jalan lain seharusnya mendahulukan pengguna jalan ini.
Oleh karena itu, PKTJ bersama Rita Park yang sangat memperhatikan keselamatan pejalan kaki mengadakan kegiatan sosialisasi keselamatan khusus untuk pejalan kaki yang dikemas dalam acara berupa kegiatan jalan santai yang diadakan di Rita Park. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum yang perlu diberikan pengetahuan mengenai keselamatan bagi pejalan kaki.
Kegiatan jalan santai tersebut bertemakan “safe pedestrian” yang didalamnya membahas khusus mengenai pejalan kaki. Pembahasan materi dalam sosialisasi tersebut diantaranya adalah mengenai cara menyeberang dengan menggunakan metode 4T, menyeberang pada tempat penyeberangan, dan tempat-tempat yang dihindari ketika menyeberang.
Peserta jalan santai sangat berantusias pada kegiatan tersebut. Selain jalan santai dan sosialisasi, tentunya hadiah doorprize yang sangat menarik bisa dibawa pulang oleh para peserta yang beruntung pada hari itu. Selain sehat, mendapatkan wawasan, juga dapat membawa pulang hadiah apabila peserta beruntung.

Tujuan utamanya diadakan kegiatan jalan santai tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai keselamatan pejalan kaki yag dikemas dalam kegiatan yang menarik. Peserta kegiatan tersebut mengapresiasi dengan baik kegiatan jalan santai tersebut. Menurut mereka kegiatan tersebut harus sering dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai keselamatan transportasi jalan. hasil dari kegiatan tersebut pun dikatakan berhasil karena hasil dari pertanyaan pret-test mengalami peningkatan pengetahuan ketika diuji pada pertanyaan post-test.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar