Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan adalah sekolah dibawah Kementerian Perhubungan
yang fokus pada urusan keselamatan transportasi jalan. Dalam kegiatan
transportasi, tentunya tidak bisa dipisahkan dengan pejalan kaki. Pejalan kaki
merupakan bagian yang sangat penting untuk dilindungi ketika melakukan kegiatan
di jalan. Kecelakaan lalu lintas jalan membunuh sekitar 1,24 juta orang per
tahun (who, 2015). Lebih dari seperlima dari kematian tersebut menimpa pejalan
kaki. Pejalan kaki harus disediakan fasilitas yang aman dan nyaman dalam
kegiatannya. Umumnya di daerah perkotaan ketersediaan fasilitas pejalan kaki
masih kurang diperhatikan dengan baik. Sering kali fasilitas yang tidak
mendukung dapat menyebabkan konflik antara arus lalu lintas dengan pejalan kaki
yang dapat menimbulkan hambatan, kemacetan, dan membahayakan pengguna jalan itu
sendiri.
Undang-undang
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 106 ayat (2),
menegaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan
wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. Undang-undang
tersebut menjelaskan bahwa pejalan kaki merupakan salah satu pengguna jalan
raya yang wajib menjadi prioritas utama terhadap upaya perlindungan keselamatan
di jalan raya. Artinya semua pengguna jalan lain seharusnya mendahulukan
pengguna jalan ini.
Oleh
karena itu, PKTJ bersama Rita Park yang sangat memperhatikan keselamatan
pejalan kaki mengadakan kegiatan sosialisasi keselamatan khusus untuk pejalan
kaki yang dikemas dalam acara berupa kegiatan jalan santai yang diadakan di
Rita Park. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum yang perlu
diberikan pengetahuan mengenai keselamatan bagi pejalan kaki.
Kegiatan
jalan santai tersebut bertemakan “safe pedestrian” yang didalamnya membahas
khusus mengenai pejalan kaki. Pembahasan materi dalam sosialisasi tersebut
diantaranya adalah mengenai cara menyeberang dengan menggunakan metode 4T,
menyeberang pada tempat penyeberangan, dan tempat-tempat yang dihindari ketika
menyeberang.
Peserta
jalan santai sangat berantusias pada kegiatan tersebut. Selain jalan santai dan
sosialisasi, tentunya hadiah doorprize yang sangat menarik bisa dibawa pulang
oleh para peserta yang beruntung pada hari itu. Selain sehat, mendapatkan
wawasan, juga dapat membawa pulang hadiah apabila peserta beruntung.
Tujuan
utamanya diadakan kegiatan jalan santai tersebut adalah untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat mengenai keselamatan pejalan kaki yag dikemas
dalam kegiatan yang menarik. Peserta kegiatan tersebut mengapresiasi dengan
baik kegiatan jalan santai tersebut. Menurut mereka kegiatan tersebut harus
sering dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai
keselamatan transportasi jalan. hasil dari kegiatan tersebut pun dikatakan
berhasil karena hasil dari pertanyaan pret-test mengalami peningkatan
pengetahuan ketika diuji pada pertanyaan post-test.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar