Selasa, 07 Februari 2017

Pentingnya Mengetahui Permasalahan Berlalu Lintas pada Pelajar SMA

Setelah dilakukan survei pendahuluan pada simpang Yogya Mall Kota Tegal dan mendapatkan kesimpulan bahwa pelajar merupakan pelanggar yang lebih dominan dengan pelanggaran melebihi marka stop yang seharusnya dikhususkan untuk pejalan kaki, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan spion, tidak menyalakan lampu, atau pun berboncengan lebih dari 2 orang. Oleh karena itu survei pengamatan selanjutnya dilakukan di lingkungan SMA Negeri 1 Kramat dengan sasaran pelajar yang menggunakan sepeda motor untuk menuju ke sekolahnya.




SMA Negeri 1 Kramat adalah salah satu sekolah menengan atas yang berada di Kabupaten Tegal. Tepatnya di Jalan GARUDA No. 1A Kelurahan Bongkok Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Pengamatan dilakukan pada tempat parkir siswa-siswi SMA Negeri 1 Kramat dengan hasil sebagian besar siswa tidak membawa helm, spion yang tidak komplit terpasang. Ketika siswa-siswi SMA Negeri 1 Kramat pulang sekolah, pengamatan selanjutnya pun dilakukan untuk mengetahui perilaku penggunaan sepeda motor di kalangan pelajar SMA Negeri 1 Kramat. 


Ternyata benar saja. Hanya sedikit siswa-siswi yang menggunakan helm, lampu utama yang tidak dinyalakan, serta berboncengan lebih dari 2 orang. Sungguh miris sekali melihat realita seperti itu. Hal yang disayangkan dari permasalahan ini adalah bahwa ternyata di area dekat tempat parkir SMA Negeri 1 Kramat terdapat papan bertuliskan “ SMA NEGERI 1 KRAMAT KAWASAN TERTIB BERLALU LINTAS DAN TERTIB ATURAN SEKOLAH” dengan poin-poin yang sudah jelas dijelaskan dalam papan tersebut.


Sungguh ironis memang ketika realita dilapangan tidak sesuai dengan apa yang tertulis pada papan tersebut. Seharusnya pengaplikasian kawasan tertib lalu lintas bisa dilaksanakan dengan baik di lingkungan SMA Negeri 1 Kramat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar