Keselamatan transportasi adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam berkendara. Dalam kasus kecelakaan, faktor perilaku manusia lah yang merupakan faktor yang mendominasi penyebab terjadinyakecelakaan. Banyak sekali masyarakat yang mengemudikan kendaraannya tanpa memiliki pengetahuan berkendara di jalan raya. Mereka tidak berpikir bahwa ketika mereka berada di jalan, nyawa diri sendiri dan nyawa orang lain bisa saja hilang dengan sia-sia.
Di Indonesia, usia produktif yang kerap kali terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Baik sebagai korban atau pun tersangka terjadinya kecelakaan. Kurangnya pengetahuan mengenai keselamatan dan etika berkendara di jalan raya lah yang menjadi penyebab tersebut.
Kita lihat dalam gambar diatas. Tepat pada lingkaran merah. Dengan santainya siswi salah satu SMA ini mengendarai sepeda motor tidak mementingkan keselamatannya dan rekan yang diboncenginya. Mereka berdua sama sekali tidak menggunakan helm. Selain itu lihat kaki sang pengemudi sepeda motor! siswi tersebut sama sekali tidak menggunakan alas kaki. Apakah yang terjadi apabila dalam perjalanan mereka mengalami kecelakaan lalu lintas? bisa dibayangkan efeknya seperti apa kan?
Dalam kasus ini, dimana peran orangtua dan guru di sekolah dalam hal mengawasi perilaku anak dan siswa didiknya? apa dibiarkan begitu saja?
Menyikapi kasus tersebut, seharusnya pihak sekolah tidak diam saja. Merlu adanya pendidikan keselamatan transportasi jalan yang diberikan kepada siswa-siswinya untuk menyadarkan mereka tentang perilaku dan etika ketika berkendara di jalan dengan baik dan selamat. Selain itu, perlu juga disusun peraturan berkendara yang bersatu dalam peraturan sekolah tersebut dan diberlakukannya tindakan tegas berupa sanksi dari pihak sekolah kepada siapa pun yang melanggar aturan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar